Home » News » Saham Starbucks merosot untuk hari ketiga berturut-turut di tengah gejolak pasar

Saham Starbucks merosot untuk hari ketiga berturut-turut di tengah gejolak pasar

News Team

Saham Starbucks Corp (NASDAQ: SBUX). merosot 2,16% menjadi ditutup pada $93,10 pada hari Kamis, menandai kerugian hari ketiga berturut-turut bagi perusahaan. Kinerja ini terjadi selama sesi perdagangan yang penuh gejolak di mana pasar secara luas juga mengalami penurunan, dengan Indeks S&P 500 turun sebesar 1,64% menjadi menetap di 4,330.00, dan Dow Jones Industrial Average turun sebesar 1,08% menjadi mengakhiri hari pada 34,070.42.

Dibandingkan dengan beberapa rekan industrinya, kinerja Starbucks jauh di bawah standar pada hari Kamis. Saham Coca-Cola (NYSE: KO) Co. turun 1,54% menjadi ditutup pada $57,54, saham PepsiCo (NASDAQ: PEP) Inc. turun 1,68% menjadi berakhir pada $175,38, sementara McDonald’s Corp (NYSE: MCD). Sahamnya juga turun 2,16%, ditutup pada $271,22.

Sesi perdagangan menunjukkan volume saham Starbucks yang luar biasa tinggi, dengan 6,1 juta saham diperdagangkan dibandingkan dengan rata-rata volume perdagangan 50 hari sebesar 5,9 juta.

Melihat kinerja tahunan, saham Starbucks saat ini diperdagangkan $22,38 di bawah level tertinggi 52 minggu di $115,48, yang dicapai pada 1 Mei 2023.

Laporan ini berdasarkan data yang diberikan oleh Dow Jones dan FactSet dan telah diproses menggunakan teknologi otomasi.

Source: https://buystocks.co.uk/news/starbucks-shares-dip-for-third-consecutive-day-amid-turbulent-market/