Home » News » Tesla, Ford di antara saham yang paling short pada tahun 2023 – Hazeltree

Tesla, Ford di antara saham yang paling short pada tahun 2023 – Hazeltree

18 January 2024 Oleh News Team

Hedge fund mengambil taruhan terbesar terhadap perusahaan otomotif Tesla (NASDAQ: TSLA), Ford (NYSE: F), dan perusahaan komunikasi Charter Communications (NASDAQ: CHTR) di Amerika Serikat tahun lalu, sebuah laporan oleh perusahaan data Hazeltree mengatakan pada hari Kamis.

Taruhan pendek memperkirakan harga saham perusahaan akan turun.

Ketiga perusahaan ini, yang merupakan saham-saham berkapitalisasi besar AS yang paling short, juga masuk dalam tiga posisi teratas pada tahun 2022, meskipun jumlah dana yang dipertaruhkan terhadap Ford lebih rendah pada tahun 2023, kata Hazeltree. Itu tidak memberikan ukuran taruhan pendeknya.

Dalam hal sektor industri, perusahaan-perusahaan teknologi menarik posisi short paling banyak di Amerika Serikat, sementara perusahaan produk konsumen dan perusahaan kesehatan masing-masing merupakan saham-saham berkapitalisasi menengah dan kecil yang paling banyak melakukan short-short.

“Inflasi dan suku bunga yang tinggi mungkin menjadi penyebab fokus short seller pada saham siklus konsumen,” Tim Smith, direktur pelaksana, data wawasan di Hazeltree, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar dari Eropa, Timur Tengah dan Afrika (EMEA) termasuk pembuat peralatan medis Jerman Siemens Healthineers, Universal Music Group (AS: UMG) dan perusahaan ekuitas swasta Swedia EQT (ST: EQTAB), kata Hazeltree.

Satu-satunya nama dari EMEA yang muncul kembali pada tahun 2022 adalah perusahaan makanan takeaway online Jerman, Delivery Hero, yang merupakan saham dengan kapitalisasi menengah yang paling banyak terjual di wilayah tersebut pada tahun 2023, kata Hazeltree.

Commonwealth Bank of Australia (OTC: CMWAY), perusahaan peralatan pengujian chip Jepang Advantest Corporation, dan konglomerat teknologi SoftBank (TYO:9984) Group merupakan perusahaan-perusahaan berkapitalisasi besar yang paling banyak mengalami short short di kawasan Asia-Pasifik, kata laporan itu.

Data dalam laporan tersebut berasal dari platform pembiayaan sekuritas Hazeltree, yang mencakup 15.000 saham perusahaan, secara global.

Perusahaan-perusahaan tersebut tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Source: https://buystocks.co.uk/news/tesla-ford-among-the-most-shorted-stocks-in-2023-hazeltree/