Saham-saham dunia sebagian besar melemah setelah libur AS sepi.
Saham-saham sebagian besar melemah di Eropa dan Asia pada hari Selasa setelah pasar AS ditutup untuk libur Memorial Day.
DAX Jerman naik 0,3% menjadi 18,828.68 sedangkan CAC 40 di Paris turun 0,1% menjadi 8,121.17. Di Inggris, FTSE 100 merosot 0,2% menjadi 8,303.25, dibuka kembali dari hari libur bank pada hari Senin.
Masa depan S&P 500 naik 0,2% sedangkan Dow Jones Industrial Average naik tipis 0,1%.
Pada perdagangan Asia, pasar Tiongkok naik dan kemudian turun setelah para pemimpin senior Partai Komunis yang berkuasa bertemu dan menegaskan tekad Beijing untuk menahan risiko keuangan.
Indeks Shanghai Composite turun 0,5% menjadi 3.109,57. Hang Seng Hong Kong kehilangan kurang dari 1 poin menjadi 18,821.16.
Pemerintah Tiongkok baru-baru ini melonggarkan suku bunga dan persyaratan uang muka untuk pinjaman perumahan sebagai bagian dari upayanya untuk menghidupkan kembali sektor properti setelah tindakan keras terhadap pinjaman berlebihan menyebabkan gagal bayar (default) di banyak pengembang.
Industri perumahan memainkan peran besar dalam menggerakkan perekonomian dan permasalahannya telah membebani pertumbuhan.
Pertemuan hari Senin yang dipimpin oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping “mencatat bahwa mencegah dan meredakan risiko keuangan merupakan tantangan besar,” lapor Kantor Berita resmi Xinhua.
Upaya untuk memperkuat pengawasan “harus diterapkan secara ketat untuk memberikan sinyal kuat bahwa setiap pelanggar akan dimintai pertanggungjawaban, sehingga pengawasan keuangan akan benar-benar memiliki ‘gigi dan duri’ dan tajam,” kata Xinhua.
Nikkei 225 Tokyo turun 0,1% menjadi 38,855.37 dan Kospi di Seoul hampir tidak berubah pada 2,722.85. S&P/ASX 200 Australia turun 0,3% menjadi 7.766,70.
Pada hari Jumat, S&P 500 naik 0,7% dan Dow industrials naik kurang dari 0,1%. Komposit Nasdaq naik 1,1% ke puncak rekor tertinggi sepanjang masa awal pekan lalu.
Pada perdagangan lainnya Selasa, minyak mentah acuan AS naik $1,16 menjadi $78,88 per barel dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange.
“Ketegangan geopolitik mendukung kenaikan lebih lanjut seiring dengan meningkatnya permintaan AS di musim panas dan sikap OPEC yang membatasi mengenai prospeknya,” kata Ipek Ozkardeskaya dari Swissquote dalam komentarnya.
Minyak mentah Brent, standar internasional, bertambah 12 sen menjadi $83,00 per barel.
Dalam transaksi mata uang, dolar AS naik menjadi 156,91 yen Jepang dari 156,89 yen.
Euro naik menjadi $1,0877 dari $1,0860.
Source: https://buystocks.co.uk/news/world-shares-are-mostly-lower-after-us-holiday-quiet/