Saham Eropa naik karena ECB memangkas suku bunga.
Pasar saham utama Eropa menguat tetapi mengurangi beberapa kenaikan pada hari Kamis karena Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2019 sambil memperingatkan bahwa inflasi akan tetap stabil.
Wall Street, sementara itu, bervariasi pada pembukaan, sehari setelah mencapai rekor baru karena kapitalisasi pasar pembuat chip terkemuka Nvidia mencapai $3 miliar.
Paris, Frankfurt dan London semuanya berada di zona hijau karena ECB menurunkan suku bunga deposito sebesar seperempat poin menjadi 3,75 persen, meskipun pasar mengurangi kenaikan sebelumnya karena bank tersebut memperingatkan bahwa inflasi akan tetap stabil.
“Setiap perayaan mengenai penurunan suku bunga ECB sebesar 25bp (basis poin) hari ini kemungkinan besar akan diredam,” kata Andrew Kenningham, kepala ekonom Eropa di Capital Economics.
Dia berkata, “Keputusan tersebut sepenuhnya diabaikan oleh pasar keuangan dan data inflasi dan upah terbaru telah mengurangi ekspektasi terhadap siklus pelonggaran yang cepat.”
“Lagi pula, perkiraan dan pernyataan Bank Dunia sedikit hawkish,” kata Kenningham, menggunakan istilah yang digunakan untuk kebijakan menaikkan suku bunga.
Dalam perkiraan terbarunya, ECB menaikkan perkiraan inflasi untuk tahun ini dan tahun depan. Pemerintah tidak lagi memperkirakan inflasi akan mencapai target dua persen pada tahun 2025, seperti perkiraan sebelumnya, namun akan mencapai 2,2 persen.
Presiden ECB Christine Lagarde kemudian memperingatkan pada konferensi pers bahwa jalur penurunan suku bunga di masa depan “sangat tidak pasti” dan akan ada “benjolan di jalan”.
Pernyataan ECB yang menyertainya “bisa dibilang memberikan panduan yang lebih sedikit dari yang diharapkan mengenai apa yang akan terjadi selanjutnya”, kata ekonom Deutsche Bank, Mark Wall.
“Dalam hal ini, nada jangka pendeknya adalah ‘penurunan suku bunga yang hawkish’. Ini bukan berarti bank sentral terburu-buru melonggarkan kebijakannya,” tambahnya.
ECB mulai menaikkan suku bunga untuk memerangi inflasi pada pertengahan tahun 2022, setelah Federal Reserve AS dan Bank of England, namun tidak menunggu rekan-rekannya di AS dan Inggris untuk mulai menurunkan suku bunganya.
“ECB telah mencuri perhatian Bank of England dan Federal Reserve – yang keduanya berpotensi masih beberapa bulan lagi untuk melakukan pemotongan – dan akan menghidupkan perekonomian yang sangat membutuhkan stimulus,” kata Lindsay James. ahli strategi investasi di Quilter Investors.
The Fed mengadakan pertemuan kebijakan berikutnya pada hari Selasa dan Rabu.
Data tenaga kerja yang lemah telah mengipasi harapan bahwa The Fed dapat mulai menurunkan suku bunga AS dari level tertingginya dalam dua dekade pada bulan September.
Investor sekarang bersiap untuk laporan upah non-pertanian terbaru yang akan dirilis pada hari Jumat yang akan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai pasar tenaga kerja dan ekonomi terbesar di dunia.
Source: https://buystocks.co.uk/news/european-stocks-up-as-ecb-cuts-rate/