Saham Defensif Terbaik untuk Dibeli agar Terhindar dari Resesi
Saham defensif dikenal dengan dividen yang stabil dan stabilitas harga. Juga, saham semacam ini bersifat non-siklus, karena produk atau layanan mereka tidak berkorelasi dengan siklus bisnis. Jadi apa saham defensif terbaik untuk dibeli jika resesi akan datang?
Ekonomi tumbuh dalam siklus, bukan dalam garis lurus. Teori siklus bisnis memberi tahu kita bahwa periode ekspansi ekonomi diikuti oleh periode kontraksi ekonomi.
Seiring waktu, PDB keseluruhan tumbuh, tetapi dengan beberapa hambatan di sepanjang jalan. Resesi ekonomi didefinisikan oleh pertumbuhan ekonomi negatif selama minimal dua kuartal berturut-turut.
Sekarang perang telah dimulai di Eropa Timur, dan bank sentral terjebak, dipaksa untuk menaikkan perlambatan ekonomi untuk melawan inflasi, apa yang harus dilakukan investor pasar saham? Salah satu solusi: berinvestasi dalam saham defensif.
Saham-saham ini dikenal karena dividennya yang stabil dan karena menyediakan produk dan layanan dengan permintaan yang sedikit terpengaruh oleh siklus bisnis. Berikut adalah beberapa nama yang perlu dipertimbangkan: Walmart, CVS Health, dan General Electric.
Walmart
Walmart adalah salah satu perusahaan terbesar di Amerika Serikat dan dunia. Ini menjalankan hypermarket dan supercenter, dan merupakan perusahaan perwakilan dari sektor kebutuhan pokok konsumen. Ini adalah sektor defensif sehingga Walmart membayar dividen yang stabil, dan produk serta layanannya tidak berkorelasi dengan siklus bisnis.
Perusahaan meningkatkan dividen tahunan dalam 48 tahun terakhir berturut-turut, dan rasio pembayaran dividen sebesar 34,11%.
CVS Health
CVS Health adalah perusahaan Amerika dari Rhode Island, yang beroperasi di industri layanan perawatan kesehatan. Ini adalah saham defensif yang diperdagangkan mendekati level tertinggi sepanjang masa dan membayar dividen yang stabil.
Estimasi imbal hasil dividennya adalah 2,15%, dan rasio pembayaran dividen adalah 23,78%. Pada harga pasar saham saat ini, perusahaan bernilai $133,77 miliar, dan EV (Enterprise Value) sebesar $197,55 miliar.
General Electric
General Electric adalah perusahaan Amerika yang ikonik. Ini adalah salah satu perusahaan tertua di dunia, konglomerat industri dengan operasi di seluruh dunia, mempekerjakan hampir 170.000 orang. Perusahaan ini membayar dividen per triwulan, dan harga saham hampir datar dalam dua belas bulan terakhir.