Saham AS menguat seiring Amazon melampaui kapitalisasi pasar $2 triliun
Ekuitas AS memperoleh sedikit keuntungan pada hari Rabu, karena Amazon (AMZN) mengarahkan peningkatan di sektor teknologi yang mendorong kapitalisasi pasarnya melampaui $2 triliun untuk pertama kalinya. Dengan melakukan hal tersebut, Amazon menjadi perusahaan AS kelima yang mencapai penilaian tersebut.
S&P 500 naik 0,2 persen, sedangkan Dow Jones Industrial Average naik 0,04 persen. Nasdaq Composite melonjak sekitar 0,5 persen memimpin kenaikan.
Imbal hasil (yield) Treasury kembali mengalami penurunan dari level terendah dalam tiga bulan, dengan imbal hasil (yield) Treasury 10-tahun naik sekitar 8 basis poin menjadi 4,31 persen.
Volatilitas pasar baru-baru ini membuat beberapa investor meragukan apakah penurunan saham ini hanya bersifat sementara atau merupakan gejala dari penurunan yang lebih besar. Besarnya kontribusi Nvidia (NVDA) terhadap pasar yang lebih luas telah menambah kekhawatiran tersebut.
Pada hari Rabu terjadi peningkatan di sektor teknologi, terutama dipimpin oleh Amazon, yang sahamnya melonjak hampir 4 persen sehingga memungkinkan perusahaan tersebut menembus valuasi pasar di atas $2 triliun. Hal ini membuktikan betapa besarnya pengaruh Amazon terhadap industri teknologi tinggi.
Dalam pergerakan pasar lainnya sehubungan dengan data ekonomi yang diawasi dengan ketat, investor tetap mewaspadai laporan inflasi Pengeluaran Konsumsi Pribadi yang penting yang akan dipublikasikan pada hari Jumat ini. Para pejabat Fed telah berusaha untuk mengambil tindakan hati-hati terhadap potensi penurunan suku bunga, dan berupaya untuk tetap bergantung pada data dalam pengambilan keputusan mereka.
Di tempat lain, saham Rivian melonjak lebih dari 23 persen di tengah berita kesepakatan dengan Volkswagen. Kemitraan ini dapat menghasilkan hingga $5 miliar ke dalam kas Rivian, sehingga menopang keuangan produsen kendaraan listrik tersebut.
FedEx juga mengalami pergerakan saham yang besar, melonjak lebih dari 15 persen menyusul berita bahwa perkiraan labanya pada tahun 2025 melampaui perkiraan Wall Street. Hal ini memberikan sentimen investor dorongan yang serius.
Yang juga menjadi fokus adalah Chipotle, yang pemecahan sahamnya 50 banding 1 diresmikan pada hari Rabu, yang berarti perusahaan makanan cepat saji yang berbasis di Meksiko tersebut telah melakukan pemecahan saham terbesar yang pernah ada di NYSE.
Pasar sedang mencerna semua cerita ini, dan investor selalu waspada untuk mencari petunjuk baik dari data perekonomian maupun pengumuman perusahaan yang mungkin memberi sinyal apa yang akan terjadi selanjutnya.
Source: https://buystocks.co.uk/news/us-stocks-edge-higher-as-amazon-crosses-2-trillion-market-cap/