Home » News » Raksasa teknologi menghadapi tantangan di tengah kinerja yang mengesankan pada tahun 2023

Raksasa teknologi menghadapi tantangan di tengah kinerja yang mengesankan pada tahun 2023

News Team

Di pasar ekuitas tahun ini, perusahaan teknologi telah menunjukkan kinerja yang luar biasa, dengan beberapa valuasi jauh melebihi sektor lainnya. Apple (NASDAQ: AAPL), yang mewakili 5,2% indeks global dan mengalami peningkatan sebesar 43% tahun ini karena inovasi seperti iPhone 15, memiliki rasio PE sebesar 29x. Namun, raksasa teknologi tersebut kini menghadapi potensi pergeseran preferensi konsumen Tiongkok terhadap ponsel pintar lokal.

Microsoft (NASDAQ: MSFT) dan Alphabet (NASDAQ: GOOGL) (Google), meskipun menunjukkan potensi, sedang menghadapi tantangan yang signifikan. Microsoft saat ini sedang berselisih dengan otoritas pajak AS mengenai pajak balik sebesar $28,9 miliar. Penjualan Alphabet mungkin mengalami stagnasi karena kuatnya dolar AS dan rendahnya pendapatan iklan AS.

Nvidia (NASDAQ: NVDA) dan Amazon (NASDAQ: AMZN), keduanya adalah saham teknologi yang sedang naik daun, terus memberikan performa yang mengesankan. Prosesor Nvidia yang kuat dan kisah pertumbuhan AI telah melambungkannya menjadi perusahaan terbesar kelima di dunia dengan nilai $1,2 triliun. Amazon, di sisi lain, sangat bergantung pada bisnis komputasi awan AWS namun saat ini menghadapi penyelidikan antimonopoli yang mengancam bisnis inti belanja online mereka.

Tesla (NASDAQ: TSLA) dan Meta (Facebook (NASDAQ: META)) juga menunjukkan pertumbuhan namun bukannya tanpa hambatan. Pertumbuhan penjualan Tesla berada di bawah ancaman persaingan dari produsen mobil Tiongkok dan global, yang menyebabkan PE-nya di atas 70x. Strategi metaverse ambisius Meta dan potensi slot iklan WhatsApp mungkin tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan.

Terlepas dari kinerja yang mengesankan ini, investor diingatkan untuk tidak bertaruh pada saham-saham yang dilebih-lebihkan dengan valuasi tinggi, terutama dalam iklim ekonomi saat ini dengan inflasi dan suku bunga yang tinggi. Meskipun aplikasi AI, seperti chip Nvidia dan model bahasa besar Meta, LLaMa, menunjukkan hasil yang menjanjikan, nilai pasarnya pada akhirnya akan bergantung pada manfaat aktual bagi konsumen dan realisasi peningkatan produktivitas.

Pasar ekuitas Inggris hanya mewakili 3,9% indeks global dengan rasio PE 10x. Hal ini sangat kontras dengan kinerja perusahaan-perusahaan teknologi, terutama pada tahun dimana saham-saham teknologi berhasil mengungguli sektor-sektor lain.

Gelembung dot-com berfungsi sebagai pengingat bagi investor bahwa antusiasme dapat melebihi imbalan. Ketika industri teknologi terus berkembang dan menghadapi tantangan, masih harus dilihat bagaimana perusahaan-perusahaan ini akan menyesuaikan strategi mereka untuk mempertahankan pertumbuhan dan profitabilitas.

Source: https://buystocks.co.uk/news/tech-giants-face-challenges-amidst-impressive-performance-in-2023/