Home » News » J.P.Morgan melihat latar belakang yang “menantang” untuk saham di paruh pertama tahun 2024

J.P.Morgan melihat latar belakang yang “menantang” untuk saham di paruh pertama tahun 2024

29 November 2023 Oleh News Team

JP Morgan memperkirakan ketidakpastian ekonomi akan mengaburkan prospek aset berisiko pada paruh pertama tahun depan karena investor mencari kejelasan mengenai arah kebijakan moneter.

“Ekuitas kemungkinan perlu menegosiasikan penyesuaian pendapatan, karena aktivitas melambat. Kami percaya bahwa imbalan risiko untuk ekuitas akan mulai membaik secara fundamental setelah (Federal Reserve AS) melakukan penurunan suku bunga,” ahli strategi di JPMorgan, yang dipimpin oleh Mislav Matejka , kata dalam sebuah catatan.

Dana Fed berjangka sekarang memperkirakan pemotongan lebih dari seratus basis poin (bps) pada tahun 2024 dan kemungkinan 40% akan dimulai pada bulan Maret. [FEDWATCH]

Pertumbuhan pendapatan di Eropa akan datar pada tahun 2024 asalkan tidak terjadi resesi, kata JP Morgan, seraya memperingatkan bahwa ekspektasi percepatan kembali pendapatan dan margin perusahaan akan tertantang karena melemahnya harga dan volume.

Saham-saham ini berada pada posisi “underweight” di ekuitas Eropa, namun mencatat bahwa saham-saham tersebut tidak mahal, terutama jika dibandingkan dengan valuasi saham-saham Amerika yang melebar.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa naik 7,6% sepanjang tahun ini, dibandingkan dengan lonjakan 18,5% pada indeks S&P 500.

Melonggarkan kebijakan moneter dapat membalikkan opini underweight mereka terhadap ekuitas Eropa pada paruh kedua tahun 2024, kata Matejka.

Di tingkat sektor, JP Morgan menurunkan peringkat ritel makanan Eropa, hotel dan perjalanan serta semikonduktor menjadi “underweight”.

Ritel makanan kemungkinan akan mengalami peningkatan persaingan harga yang dapat menyebabkan kontraksi margin pada tahun 2024, sementara kekhawatiran mengenai harga, volume, dan inventaris dapat berdampak pada saham-saham chip, kata JP Morgan.

Bank tersebut terus mempertahankan posisi “overweight” di saham Jepang. Mereka melihat “peluang yang lebih realistis” bagi saham-saham negara berkembang untuk berpotensi berkinerja lebih baik, terutama jika pertumbuhan ekonomi Tiongkok secara mengejutkan menunjukkan kenaikan.

Source: https://buystocks.co.uk/news/j-p-morgan-sees-challenging-backdrop-for-stocks-in-first-half-of-2024/