Blue-chip bersiap untuk kerugian hari kedua berturut-turut.
Saham-saham AS ditutup tepat di bawah titik tertinggi sepanjang masa, didukung oleh kenaikan beberapa hari berturut-turut di seluruh indeks utama, yang memperbarui reli baru-baru ini di Wall Street.
Semalam, Dow Jones Industrial Average naik 0,53 persen menjadi 40.211,72, S&P 500 naik 0,28 persen menjadi 5.631,22 dan Nasdaq Composite bertambah 0,40 persen menjadi 18.472,57.
Saham Macy’s turun 11,7 persen setelah department store tersebut membatalkan pembicaraan pembelian dengan Arkhouse Management dan Brigade Capital.
Prospek kepresidenan Trump yang kedua membuat saham Trump Media & Technology Group melonjak 31,4 persen.
Di Asia, Jepang kembali dari hari libur nasional, dengan indeks Nikkei naik 0,4 persen.
Indeks Shanghai Composite turun 0,3 persen, sementara indeks Hang Seng Hong Kong kehilangan 1,4 persen, setelah turun 1,5 persen sehari sebelum data ekonomi lemah dari Tiongkok meningkatkan risiko bahwa Beijing bisa gagal mencapai target pertumbuhan 5 persen tahun ini. kecuali stimulus yang kuat.
Di pasar komoditas, emas naik 0,2 persen menjadi $2,426.18 per ounce, mendekati level tertinggi dalam dua bulan. Harga minyak turun di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi Tiongkok yang menghambat permintaan.
Brent berjangka turun 0,2 persen menjadi $84,72 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS juga turun 0,2 persen menjadi $81,77.
Goldman Sachs melaporkan peningkatan laba yang signifikan untuk kuartal kedua, melebihi ekspektasi analis.
Survei yang dilakukan Kamar Dagang Inggris (BCC) menunjukkan bahwa 82 persen perusahaan di Inggris menghadapi tantangan dalam merekrut staf, meningkat dari 69 persen pada awal tahun ini.
Aset BlackRock melonjak hingga mencapai rekor $10,65 triliun pada Q2, didorong oleh nilai aset klien yang lebih tinggi dan peningkatan investasi pada ETF-nya.
Minggu ini, sorotan Tiongkok tertuju pada Sidang Pleno Ketiga, yang berlangsung dari Senin hingga Kamis di Beijing.
Sorotan minggu ini akan tertuju pada data harga konsumen dan harga produsen Inggris, karena Bank of England semakin dekat dengan keputusan kebijakan moneter berikutnya.
AS sedang menghadapi musim pendapatan kuartal kedua yang sibuk, dengan nama-nama besar seperti Bank of America, Morgan Stanley, Netflix , dan Taiwan Semiconductor Manufacturing akan merilis laporan mereka.
Pembaruan ekonomi penting juga diharapkan, termasuk keputusan suku bunga Bank Sentral Eropa, yang kemungkinan tidak akan berubah namun mungkin memberikan panduan di masa depan.
Source: https://buystocks.co.uk/news/blue-chip-poised-for-second-consecutive-day-of-losses/