Saham-saham sedikit berubah karena data inflasi utama yang dipantau oleh The Fed terus mendingin.
Saham-saham AS melemah pada Jumat sore karena pembacaan terbaru dari alat pengukur inflasi yang diawasi ketat memperpanjang cerita mengenai pendinginan inflasi dan karena investor menyerap dampak dari perdebatan Biden-Trump.
S&P 500 (^GSPC) merosot sekitar 0,2% setelah indeks acuan tersebut ditutup selangkah lebih dekat ke rekor tertingginya. Nasdaq Composite (^IXIC) yang padat teknologi juga melemah sekitar 0,2%, sedangkan Dow Jones Industrial Average (^DJI) turun 0,3%
Para analis memperkirakan akhir minggu yang suram dimana S&P 500 dan Nasdaq kembali dari penurunan tiga hari berturut-turutnya. Sementara saham-saham diperkirakan membukukan kinerja cemerlang pada semester pertama saat menutup hari perdagangan terakhir bulan Juni, goyangan tersebut telah mengipasi kekhawatiran akan kemunduran pada sisa tahun ini.
Poin data penting terakhir dalam enam bulan pertama tahun ini datang dalam bentuk ukuran inflasi pilihan The Fed. Josh Schafer dari Yahoo Finance melaporkan inflasi mereda pada bulan Mei karena kenaikan harga pada laju paling lambat sejak Maret 2021.
Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti, yang tidak mencakup biaya pangan dan energi dan diawasi ketat oleh The Fed, naik 0,1% di bulan Mei dibandingkan bulan sebelumnya, sejalan dengan ekspektasi Wall Street.
Sementara itu, dengan pemilu AS pada bulan November merupakan salah satu risiko terbesar, investor memperhatikan lemahnya kinerja Presiden Joe Biden dalam debat pertamanya melawan calon dari Partai Republik, Donald Trump. Pemotongan pajak dan pembatasan perdagangan yang dijanjikan mantan presiden tersebut dipandang akan meningkatkan harga saham. Saham Trump Media & Technology Group (DJT) kehilangan 10%.
Pasar juga waspada terhadap tanda-tanda lain bahwa ketahanan konsumen mulai melemah, karena perusahaan-perusahaan besar menunjukkan prospek penjualan yang suram. Saham Nike (NKE) merosot 20% pada perdagangan sore, sementara saham Walgreens (WBA) sebagian besar tidak berubah setelah jatuh 22% pada hari Kamis.
Source: https://buystocks.co.uk/news/stocks-little-changed-as-key-fed-watched-inflation-data-keeps-cooling/